Wednesday, 30 April 2014

Paskah GSJA Haleluya Yogyakarta


Ruang Ibadah GSJA Haleluya Jogja-Dekorasi panggung Wayang
Pada tanggal 18-20 April 2014 Sanggar Wayang Sang Pamarta menerima kepercayaan untuk melayani kebaktian Paskah di Gereja Sidang Jemaat Allah “Haleluya” kota Jogjakarta. Pelayanan kali ini team Wayang Pamarta full melayani selama tiga hari berturut-turut dengan konsep pelayanan melalui pertunjukan yang berbeda tiap harinya.
Guyon Maton Gareng-Bagong behind the scene


Hari pertama pada event Jumat Agung kami menggelar "Gospel Shadow Puppets" dengan cerita kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus hingga kematian-Nya di kayu salib. Pergelaran teater bayangan yang disutradarai Wahyu Dunung Raharjo ini dikolaborasikan dengan ilustrasi gerak tari oleh Reza Arantika dan Ayu Yuniar Kristy, sedangkang  lighting dikendalikan oleh Ishak Nugroho Yulianto.

Pemain teater "Manusia Plastik" stand by di belakang panggung



Selanjutnya pada hari sabtu tgl 19 April 2014, kami menggelar pentas Teater berjudul "Manusia Plastik" yang disutradarai oleh Pdt. Daniel Joko Winarto, diiringi komposisi musik tradisi sederhana oleh Wahyu Dunung Raharjo dan Selvi Tri Hapsari. Pada malam harinya juga digelar Guyon Maton wayang Gareng dan Bagong membahas tentang visi misi gereja Tuhan masa kini melalui penyampaian yang segar dan penuh canda, namun mengena.





Pada minggu Paskah, Kami menggelar pentas "Wayang Teplok" bertajuk "Yesus Jagoanku" sebuah porsi pergelaran yang ditujukkan untuk kalangan anak-anak. Mengajar pada generasi penerus gereja untuk tetap mengandalkan Tuhan dalam siatuasi apapun.

Wayang Teplok by Sanggar Sang Pamarta


Tetap dukung dan doakan pelayanan kami semakin dipakai Tuhan seturut dengan rencanaNya

Sunday, 27 April 2014

WAYANG TEPLOK-- Paskah Anak GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Pada tanggal 20 April 2014 kami dipercaya untuk membawakan Firman Tuhan melalui media wayang kepada anak-anak sekolah minggu GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula. Melalui ketua Paskah yakni Sdr. Yunus Mei H mewakili ketua komisi anak yakni ibu Sumon Pratomo, kami diundang untuk melayani.

Penyampaian firman pada acara yang diadakan pada pukul 08.00 WIB tersebut menggunakan media wayang teplok (Produk terbaru Sanggar Wayang Sang Pamarta) dengan mengambil cerita "Yesus Perisaiku". Pementasan berdurasi 1 jam tersebut kami awali dengan khotbah sebentar, dan diakhiri dengan doa untuk membuka hati dan menerima Tuhan Yesus sebagai satu-satunya penolong, dan perisai hidup kita.


Wayang Teplok

Jemaat yang antusias

Wayang Teplok-in action

Wayang Teplok Yesus Perisaiku




























































Doakan pelayanan kami, semakin dipakai Tuhan lebih lagi dan senantiasa menyenangkanj hati-Nya....

Tuhan Yesus Memberkati




Photo by Yohanes Anton & Daniel Bagus